Sejarah dan Evolusi Universitas D’Youville
Universitas D’Youville, awalnya didirikan sebagai institusi Katolik Roma khusus perempuan, memiliki sejarah yang kaya yang berakar pada pelayanan, pendidikan, dan peningkatan komunitas. Lembaga https://ponpesal-mumtazkotasolok.com/ ini secara resmi didirikan pada 13 Februari 1865, dengan nama «Akademi Rumah Sakit Malaikat Suci dan Sekolah Industri untuk Tujuan Kebajikan, Amal, dan Ilmiah.» Beberapa dekade kemudian, pada 8 April 1908, Badan Legislatif Negara Bagian New York memberikan piagam bagi sekolah untuk menjadi perguruan tinggi, diakreditasi oleh University of the State of New York. Pada titik inilah institusi tersebut berganti nama menjadi «D’Youville College,» untuk menghormati pelindungnya, Saint Marie-Marguerite d’Youville.
Sejak awal, D’Youville berfokus pada pendidikan dalam seni liberal, dengan penekanan khusus pada pemberdayaan perempuan, siswa imigran, dan individu dari komunitas yang kekurangan sumber daya. Visi progresif sekolah membedakannya dari sekolah perempuan lainnya pada saat itu. Dalam refleksi dari Mary Brennan, anggota kelas kelulusan pertama D’Youville pada tahun 1912, dia mencatat:
«Pendapat populer adalah bahwa sekolah perempuan sama sekali tidak praktis … D’Youville jauh dari itu. Setiap gadis diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan dunia bisnis, untuk menjadi teman penolong yang berpendidikan tinggi sebagai istri dan ibu. Ada kursus yang sangat baik dalam bahasa, sains, matematika, dan sejarah yang diajarkan oleh profesor unggul … tentu saja tidak ada dalam menjahit atau etiket.»
Pada tanggal 12 Mei 1912, perguruan tinggi menganugerahkan gelar pertamanya: tiga gelar Bachelor of Arts, satu Master of Arts, dan satu Doctor of Music kehormatan.
Sepanjang dekade berikutnya, D’Youville memperluas penawaran akademik dan peluang ekstrakurikulernya, mementingkan tari, musik, drama, bahasa, dan debat politik. Populasi siswa, yang hanya 37 siswa pada tahun 1912, tumbuh menjadi sekitar 400 siswa pada akhir 1940-an.
Ketika Amerika Serikat memasuki Perang Dunia II, D’Youville dengan cepat merespons dengan memperluas kurikulumnya untuk memasukkan program keperawatan, menjadi perguruan tinggi pertama yang menawarkan program gelar sarjana muda keperawatan untuk wanita di New York Barat. Keputusan ini mencerminkan kebutuhan nasional dan komitmen abadi D’Youville terhadap pelayanan publik.
Ledakan ekonomi pasca-perang pada tahun 1950-an melihat jumlah pendaftaran perguruan tinggi naik sekali lagi, mendorong kebutuhan akan kampus yang lebih besar dan modern. Banyak bangunan yang dibangun selama tahun 1950-an dan 1960-an mencerminkan gaya arsitektur abad pertengahan era itu, menandai periode transformasi dan momentum ke depan.
Baru-baru ini, pada Februari 2022, piagam institusi diubah sekali lagi, secara resmi mengubah namanya menjadi Universitas D’Youville, yang mencerminkan pertumbuhannya, program akademik yang diperluas, dan dampak yang lebih luas.
Hari ini, D’Youville berdiri sebagai bukti lebih dari satu setengah abad kepemimpinan pendidikan, inklusivitas, dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap kemajuan sosial.