Begini Cara Berobat di Rumah Sakit Jepang untuk WNI dan Wisatawan

Contenido

Begini Cara Berobat di Rumah Sakit Jepang untuk WNI dan Wisatawan

Bagi warga negara Indonesia (WNI) atau wisatawan yang sedang berada di Jepang, sakit bisa menjadi pengalaman yang cukup menegangkan, terutama jika tidak memahami sistem kesehatan di sana. Namun, Jepang dikenal dengan layanan medisnya yang efisien, bersih, dan sangat profesional. Berikut adalah panduan praktis bagi WNI dan wisatawan untuk berobat di rumah sakit Jepang.

Sistem Rumah Sakit di Jepang

Jepang memiliki dua jenis utama fasilitas medis: klinik (小規模クリニック) dan rumah sakit (病院). Klinik biasanya menangani kasus ringan atau pemeriksaan rutin, sedangkan rumah sakit menangani kasus serius, operasi, atau rawat inap. Banyak klinik di Jepang dijalankan oleh satu atau dua dokter dan sering kali tidak memerlukan janji terlebih dahulu. Namun untuk rumah sakit besar, terutama yang memiliki spesialisasi, janji temu biasanya diperlukan.

Bahasa Bisa Jadi Kendala

Satu hal penting yang perlu diketahui adalah bahwa tidak semua staf medis bisa berbahasa Inggris, apalagi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membawa penerjemah, menggunakan aplikasi terjemahan, atau mencari rumah sakit yang menyediakan layanan multibahasa. Beberapa rumah sakit besar di Tokyo, Osaka, atau Kyoto memiliki bagian internasional yang melayani pasien asing dengan staf yang fasih berbahasa Inggris.

Prosedur Pendaftaran

Begitu sampai di rumah sakit atau klinik, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar di bagian resepsionis (受付). Petugas akan meminta Anda mengisi formulir dan menyerahkan dokumen seperti paspor dan kartu asuransi (jika ada). Setelah pendaftaran, Anda akan mendapatkan nomor antrean. Waktu tunggu bisa bervariasi, tergantung pada jumlah pasien dan jenis layanan.

Biaya dan Pembayaran

Jepang memiliki sistem asuransi kesehatan nasional yang memungkinkan warganya membayar hanya sebagian kecil dari biaya medis. Namun bagi wisatawan atau WNI yang tidak terdaftar dalam sistem tersebut, biaya pengobatan bisa https://dryogipatelpi.com/ sangat mahal. Misalnya, konsultasi biasa bisa mencapai ¥5.000–¥10.000 (sekitar Rp500.000–Rp1.000.000), belum termasuk tes laboratorium atau obat. Pembayaran biasanya dilakukan setelah konsultasi di kasir, dan hampir semua rumah sakit menerima kartu kredit.

Resep dan Obat

Jika dokter memberikan resep, Anda akan diarahkan ke apotek (薬局) terdekat. Resep harus ditebus dalam waktu tiga hari, dan apoteker akan menjelaskan cara konsumsi obat. Biasanya apotek menyediakan informasi dalam bentuk leaflet berbahasa Inggris.

Hal yang Perlu Disiapkan

Sebelum mengunjungi rumah sakit, pastikan Anda membawa dokumen penting: paspor, kartu asuransi perjalanan (jika ada), daftar obat yang sedang dikonsumsi, dan catatan medis sebelumnya. Juga penting untuk mencatat gejala dalam bahasa Jepang atau Inggris agar komunikasi dengan dokter lebih lancar.

Deja un comentario

Esta web utiliza cookies propias y de terceros para su correcto funcionamiento y para fines analíticos y para mostrarte publicidad relacionada con sus preferencias en base a un perfil elaborado a partir de tus hábitos de navegación. Al hacer clic en el botón Aceptar, acepta el uso de estas tecnologías y el procesamiento de tus datos para estos propósitos. Ver
Privacidad

jp789